bacaan Sirah yang belum tuntas, Kitab Adab belum selesai, parenting nanggung. ahh, “kenapa nggak bisa fokus ya?”, efek tak ada yang difokusi akhirnya tak ada yang selesai *tepokjidat
corona, nampaknya harus menemani kita dibulan Ramadhan ini, ya itu qadha Allah, sebagai hamba kita harus meridhoi hal tersebut. Konsekuensi keimanan, bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah.
Selain Corona, Allah juga punya ketetapan lain, bahwa Dia telah menjadikan Ramadhan sebagai bulan yang mulia dan hendaknya dimuliakan. Allah mewajibkan Puasa didalamnya, Menurunkan AlQur’an pun di salah satu malam Ramadhan.
Untuk itu musti ada yang beda, ada yang berubah.
Berbeda dari bulan yang lain, ataupun berubah dari Ramadhan-ramadhan yang sudah-sudah.
Ramadhan tersisa beberapa hari lagi, kalau kamu planning Ramadhan ini apa ? ya susunlah sendiri rencana kamu. Mungkin lagi mau nambah sedekah, atau nambah hafalan qur’an, ya itu terserah kamu sih.
Saya juga punya planning, tuh buku-buku kembali saya susun rapi, saya tak ingin membaca satu bukupun tentang parenting !! apalagi novel !! saya cuman mau baca yang saya rasa memang harus dibaca dibulan Ramadhan.
Ramadhan ini bakal seru, hawa-hawa Ramadhan nampaknya bakal nggak terasa, tarawih nggak di masjid, bukber juga nggak bakal ada.. wkwk..
Tapi Ramadhan tetap Ramadhan, tetap dirindu oleh mereka yang menginginkan perubahan, menginginkan ampunan, menginginkan tambahan amal.
Allahumma ballighna fii Ramadhan, (Ya Allah sampaikan dan masukkan kami ke dalam Ramadhan), bulan yang malam-malamnya penuh kemuliaan..
Semoga Ramadhan kali ini benar-benar beda dari yang sudah-sudah, semoga planningnya semua terealisasi.. Aamiiin ya Rabbal ‘Alamiin..
“Bulan Ramadhan adalah bulan bulan diturunkannya Al Qur’an. Al Quran adalah petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)”
(QS. Al Baqarah: 185)
0 komentar:
Posting Komentar